Site Overlay

Konsultan Penyusunan Rencana Perusahaan (Corporate Plan) PT Pertamina

KONSULTAN PENYUSUNAN RENCANA PERUSAHAAN (CORPORATE PLAN) BUMN PT PERTAMINA

Definisi PT Pertamina Corporate Plan

PT Pertamina Corporate Plan adalah rencana strategis jangka panjang yang disusun oleh perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PT Pertamina, yang mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan dalam mencapai pertumbuhan dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Pertamina Corporate Plan biasanya mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan bisnis, investasi, keuangan, operasi, dan manajemen sumber daya manusia. Corporate Plan ini berfungsi sebagai panduan strategis bagi Pertamina untuk mencapai tujuan jangka panjangnya dan memastikan keberhasilan perusahaan di masa depan.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk penyusunan Rencana Perusahaan (Corporate Plan) BUMN PT Pertamina?

Silahkan kontak ke nomor 0813-1884-1717 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan. 

Manfaat Corporate Plan BUMN PT Pertamina 

Corporate Plan BUMN PT Pertamina memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  1. Membantu perusahaan dalam menetapkan visi, misi, tujuan, dan strategi yang jelas dan terarah dalam mencapai pertumbuhan dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
  2. Menyediakan panduan strategis untuk pengambilan keputusan perusahaan dan memastikan bahwa keputusan yang diambil sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
  3. Memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di pasar dan membuat rencana tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah dan memanfaatkan peluang tersebut.
  4. Memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko dengan lebih efektif dengan menetapkan strategi mitigasi risiko dan mengidentifikasi risiko potensial yang mungkin terjadi di masa depan.
  5. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dengan menyediakan panduan strategis yang dapat diakses oleh semua pihak yang terkait, termasuk pemangku kepentingan internal dan eksternal.
  6. Memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan efisien, memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

Jasa RJPP

Komponen Corporate Plan BUMN PT Pertamina

Corporate Plan BUMN PT Pertamina biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, di antaranya:

KOMPONEN KETERANGAN

Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan

Pandangan jangka panjang perusahaan dan nilai-nilai yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tujuan dan strategi.

Analisis Lingkungan Bisnis

Analisis menyeluruh terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan, termasuk analisis SWOT, analisis industri, analisis persaingan, analisis pasar, dan analisis risiko.

Tujuan dan Strategi

Rencana aksi jangka panjang yang spesifik untuk mencapai tujuan perusahaan dan mencakup strategi untuk mengelola risiko dan memanfaatkan peluang.

Pengembangan Bisnis dan Investasi

Rencana untuk memperluas operasi perusahaan, meningkatkan efisiensi, dan mencari peluang investasi baru.

Keuangan dan Kinerja

Rencana keuangan jangka panjang perusahaan, termasuk proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan arus kas.

Rencana Operasional

Rencana untuk menjalankan operasi sehari-hari perusahaan, termasuk manajemen sumber daya manusia, manajemen risiko, dan manajemen kualitas.

Pemantauan dan Evaluasi

Proses untuk memantau dan mengevaluasi kinerja perusahaan terhadap rencana yang telah ditetapkan, termasuk pengukuran kinerja dan identifikasi peluang perbaikan.

Tahapan dalam Menyusun Corporate Plan BUMN PT Pertamina 

Tahapan dalam menyusun Corporate Plan BUMN PT Pertamina biasanya meliputi:

  1. Analisis Lingkungan: Analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk menentukan peluang dan tantangan, dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan.
  2. Menetapkan Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan: Menentukan arah strategis perusahaan dan nilai-nilai yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
  3. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Strategis: Merumuskan tujuan dan sasaran jangka panjang perusahaan, serta rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapainya.
  4. Membuat Rencana Aksi: Membuat rencana aksi dengan jadwal waktu yang jelas dan tindakan yang spesifik dalam mencapai tujuan perusahaan.
  5. Membuat Rencana Keuangan: Merencanakan kebutuhan keuangan dan menentukan sumber pendanaan, juga proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan arus kas perusahaan.
  6. Membuat Rencana Operasional: Menentukan rencana operasional, termasuk manajemen sumber daya manusia, manajemen risiko, manajemen kualitas, serta sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
  7. Implementasi dan Pemantauan: Melaksanakan rencana aksi dan memantau kinerja perusahaan terhadap tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta mengidentifikasi peluang perbaikan dan perubahan yang diperlukan.
  8. Evaluasi dan Pembaruan: Melakukan evaluasi terhadap rencana dan kinerja perusahaan secara berkala, serta melakukan perubahan dan pembaruan yang diperlukan agar Corporate Plan selalu aktual dan relevan dengan kebutuhan dan tantangan bisnis saat ini dan masa depan.

Dampak Positif dari Corporate Plan BUMN PT Pertamina 

Corporate Plan BUMN PT Pertamina dapat memberikan dampak positif pada perusahaan, di antaranya:

Dampak jika Perusahaan Gagal Menerapkan Corporate Plan BUMN PT Pertamina 

Jika PT Pertamina gagal menerapkan Corporate Plan BUMN yang telah dirumuskan, maka perusahaan dapat menghadapi beberapa dampak negatif, antara lain:

  • Penurunan Kinerja Perusahaan: Tanpa rencana yang jelas dan terstruktur, perusahaan mungkin mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan jangka panjang dan meningkatkan kinerja perusahaan.
  • Hilangnya Kepercayaan Stakeholders: Kegagalan dalam menerapkan Corporate Plan dapat mengurangi kepercayaan dan kepercayaan stakeholders, termasuk pelanggan, karyawan, investor, dan pemerintah.
  • Hilangnya Peluang Bisnis: Tanpa strategi yang jelas dan terarah, perusahaan mungkin kehilangan peluang bisnis dan keuntungan yang dapat diperoleh dalam jangka panjang.
  • Kerugian Finansial: Tanpa perencanaan keuangan yang baik, perusahaan mungkin mengalami kerugian finansial dan kesulitan dalam mengelola arus kas dan anggaran operasional.
  • Kehilangan Karyawan dan Bakat: Karyawan yang merasa frustasi dan tidak puas dengan kondisi perusahaan mungkin akan meninggalkan perusahaan, sehingga mengurangi bakat dan pengalaman dalam organisasi.
  • Tidak Memenuhi Standar Regulasi: Tanpa rencana yang tepat, perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi standar regulasi dan lingkungan yang berlaku, sehingga menimbulkan risiko legal dan reputasi.

Oleh karena itu, penting bagi PT Pertamina untuk memastikan implementasi dan pemantauan Corporate Plan yang baik, serta melakukan evaluasi dan pembaruan secara berkala untuk menjaga kesesuaian dan keberhasilan rencana strategis perusahaan.

Alat Analisis yang Digunakan dalam Corporate Plan BUMN PT Pertamina 

Dalam menyusun Corporate Plan BUMN PT Pertamina, beberapa alat analisis yang digunakan antara lain:

  1. Analisis SWOT: Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) perusahaan. Dengan mengevaluasi faktor-faktor ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan.
  2. Analisis PESTEL: Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum (PESTEL) yang mempengaruhi lingkungan bisnis perusahaan. Dengan memahami faktor-faktor ini, perusahaan dapat merencanakan dan mengambil tindakan yang sesuai.
  3. Analisis Industri: Analisis ini digunakan untuk memahami industri dan pesaing dalam lingkungan bisnis perusahaan. Dengan mengidentifikasi tren dan peluang dalam industri, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk bersaing dan memenangkan pangsa pasar.
  4. Analisis Lima Kekuatan Porter: Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi lima kekuatan yang mempengaruhi persaingan dalam suatu industri, yaitu ancaman baru, persaingan dalam industri, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, dan kekuatan tawar-menawar pembeli.
  5. Analisis Pengukuran Kinerja: Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan proyek, seperti analisis rasio keuangan, analisis pengukuran efisiensi, dan analisis pengukuran kinerja proyek. Dengan mengevaluasi kinerja perusahaan secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
  6. Analisis Risk Management: Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi risiko dan cara mengelolanya. Perusahaan melakukan analisis risiko untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan peluang dalam situasi yang tidak pasti.

Dengan menggunakan alat analisis yang tepat, PT Pertamina dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam lingkungan bisnis, dan merencanakan strategi yang lebih baik untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Metode dan Kerangka Berpikir dalam Corporate Plan BUMN PT Pertamina 

Dalam menyusun PT Pertamina Corporate Plan, terdapat beberapa metode dan kerangka berpikir yang digunakan, antara lain:

  1. Balanced Scorecard (BSC): BSC adalah kerangka kerja strategis yang digunakan untuk menghubungkan tujuan jangka panjang perusahaan dengan tindakan operasional sehari-hari. Ini menggabungkan empat perspektif kunci: perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan, untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya secara seimbang dan terintegrasi.
  2. Lean Six Sigma (LSS): LSS adalah metodologi manajemen kualitas yang digunakan untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan. Ini melibatkan penggunaan alat dan teknik seperti analisis data, pemetaan aliran nilai, pengendalian proses statistik, dan metode perbaikan berkelanjutan untuk mengoptimalkan operasi perusahaan.
  3. Scenario Planning: Scenario Planning adalah teknik peramalan dan analisis risiko yang digunakan untuk mengembangkan rencana strategis alternatif untuk masa depan yang tidak pasti. Ini melibatkan identifikasi kemungkinan skenario dan implikasi strategisnya, untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan perubahan lingkungan bisnis.
  4. Design Thinking:Design Thinking adalah kerangka berpikir yang digunakan untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi inovatif yang fokus pada kebutuhan pelanggan. Ini melibatkan empat tahap: pemahaman, pengamatan, ideasi, dan prototyping, untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang dihasilkan benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan.

Dalam menyusun Corporate Plan BUMN PT Pertamina, perusahaan dapat menggunakan satu atau beberapa metode dan kerangka berpikir ini untuk memastikan bahwa strategi yang dihasilkan terintegrasi dan berfokus pada pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.

Lama Waktu Pengerjaan Corporate Plan BUMN PT Pertamina 

Waktu pengerjaan PT Pertamina Corporate Plan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kompleksitas proyek, ruang lingkup yang dibutuhkan, sumber daya yang tersedia, dan kebijakan perusahaan. Namun, secara umum, penyusunan PT Pertamina Corporate Plan membutuhkan waktu yang cukup lama karena melibatkan proses analisis yang komprehensif dan proses pengambilan keputusan yang matang.

Sebagai contoh, pada penyusunan PT Pertamina Corporate Plan 2021-2025, proses penyusunan dimulai pada tahun 2019 dengan pengumpulan data, analisis situasi, dan kajian berbagai skenario. Selanjutnya, dilakukan tahap perumusan strategi, pengembangan program dan kegiatan, serta penyusunan rencana aksi yang rinci dan terukur. Setelah proses tersebut selesai, dilakukan proses validasi dan pengesahan oleh Dewan Komisaris serta pihak terkait lainnya.

Secara keseluruhan, waktu pengerjaan PT Pertamina Corporate Plan dapat memakan waktu 1-2 tahun atau bahkan lebih, tergantung pada kompleksitas proyek dan proses persetujuan internal perusahaan.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk penyusunan Rencana Perusahaan (Corporate Plan) BUMN PT Pertamina?

Silahkan kontak ke nomor 0813-1884-1717 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan. 

1 thought on “Konsultan Penyusunan Rencana Perusahaan (Corporate Plan) PT Pertamina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll Up