Site Overlay

Jasa Penyusunan Roadmap Corporate Branding

corporate branding

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk menyusun roadmap branding?

Silahkan kontak ke nomor 0813-1884-1717 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan. 

JASA KONSULTAN PENYUSUNAN CORPORATE BRANDING

Corporate Branding – Dalam dunia bisnis seringkali kita mendengar kata branding, lalu sebenarnya apa sih branding itu?

Jika dikaji secara mendalam, branding tidak hanya mengenai kemasan atau logo dari perusahaan atau produk saja, tetapi mencakup banyak aspek perusahaan. Tetapi sayangnya masih banyak pengusaha atau pengelola industri yang masih kurang memahami branding  atau pencitraan secara benar, oleh karena itu mari kita bahas mengenai roadmap branding itu sendiri.

Definisi Corporate Branding

Branding  atau pencitraan merupakan suatu hal yang simpel tetapi cukup kompleks bagi perusahaan. Proses perusahaan untuk membangun brand juga tidaklah mudah, karena ketika membahas tentang brand, maka sekaligus mencakup seluruh aspek perusahaan, mulai dari proses produksi hingga konsumsi oleh konsumen. Brand sendiri tidak hanya sekedar nama atau logo saja, melainkan suatu kesatuan yang didalamnya ada nama, desain logo, ciri khas, jargon/motto, fitur, janji, simbol, value,dsb.

Pencitraan perusahaan  atau branding adalah proses pembuatan dan pengelolaan identitas suatu perusahaan atau produk melalui penggunaan nama, logo, slogan, dan elemen visual lainnya. Pencitraan bertujuan untuk membangun citra yang positif dan meningkatkan kesadaran merek dalam pikiran konsumen, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap perusahaan atau produk tersebut.

Corporate Branding adalah sebuah rencana yang menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan pencitraan perusahaan atau produk. Roadmap branding biasanya mencakup beberapa elemen seperti analisis situasi saat ini, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, aktivitas yang akan dilakukan, target pasar, dan indikator kinerja.

Strategi branding dapat digunakan sebagai panduan bagi tim branding dalam mengelola dan mengevaluasi kinerja branding perusahaan atau produk. Strategi branding juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil aktivitas branding dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan branding yang diinginkan.

Manfaat Corporate Branding bagi Perusahaan

Manfaat utama dari corporate branding atau strategi branding bagi perusahaan adalah perusahaan akan mempunyai identitas tersendiri  dan akan mudah mendominasi pasar. Berikut adalah beberapa manfaat strategi branding bagi perusahaan antara lain:

  1. Memberikan arah dan fokus: Strategi branding membantu perusahaan untuk menentukan arah dan fokus dalam upaya pengembangan merek.
  2. Memudahkan perencanaan: Strategi branding membuat perusahaan lebih mudah dalam merencanakan aktivitas branding yang akan dilakukan.
  3. Membantu dalam pengambilan keputusan: Strategi branding membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan branding, seperti pemilihan target pasar, pembuatan konten, dan pembuatan kampanye.
  4. Membantu mengukur kinerja: Strategi branding membantu perusahaan untuk mengukur kinerja branding dan mengevaluasi hasil aktivitas branding yang telah dilakukan.
  5. Membantu meningkatkan efisiensi: Strategi branding membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan branding, dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
  6. Membantu membangun citra yang positif: Strategi branding membantu perusahaan untuk membangun citra yang positif dalam benak konsumen, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap perusahaan.

Komponen dari Corporate Branding

Komponen didalam strategi branding sendiri sangatlah luas, dan juga tergantung pada tujuan utama yang akan dicapai oleh perusahaan. Salah satu contoh teori yang bisa diterapkan dalam komponen roadmap branding adalah Sphere. Yang didalamnya dapat diidentifikasi melalui public sphere, social sphere, tribal sphere, dan psychological sphere.

Jasa RJPP

Tahapan dari Penyusunan Corporate Branding

  1. Melakukan identifikasi kebutuhan
  2. Menyusun branding strategy sekaligus branding tactics yang meliputi aksi nyata serta penentuan indikator-indikator tertentu.

Dampak Positif Corporate Branding bagi Stakeholders

Ada beberapa dampak positif yang dapat diperoleh oleh stakeholder dari penyusunan dan implementasi strategi branding yang baik, di antaranya:

  1. Dapat memetakan produk sesuai rank dalam segi positioning.
  2. Memudahkan nama atau merek perusahaan untuk diingat oleh konsumen.
  3. Memberikan citra yang baik dalam aspek sponsorship.
  4. Memudahkan pengembangan brand sesuai dengan tujuan perusahaan.
  5. Meningkatkan kesadaran merek: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kesadaran merek di pasar untuk diingat oleh konsumen.
  6. Meningkatkan kepercayaan konsumen: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek dan produk yang ditawarkan.
  7. Meningkatkan penjualan: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk dan jasa yang ditawarkan.
  8. Membuat merek menjadi lebih kuat: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam membuat merek menjadi lebih kuat dan menonjol di pasar.
  9. Meningkatkan nilai perusahaan: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam meningkatkan nilai perusahaan dan meningkatkan harga saham.
  10. Membantu membedakan diri dari kompetitor: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam membedakan diri dari kompetitor dan menjadi lebih unggul di pasar.
  11. Membuat perusahaan lebih stabil: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam menjadi lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh kondisi pasar yang tidak stabil.
  12. Membuat perusahaan lebih dikenal: Strategi branding yang baik akan membantu perusahaan dalam menjadi lebih dikenal di pasar dan meningkatkan eksposur perusahaan.

Alat Analisis dalam Penyusunan Corporate Branding

Hal yang pertama sebelum menentukan alat analisis yang digunakan dalam penyusunan roadmap branding adalah dengan melakukan evaluasi dan menyamakan tujuan dengan corporate planning. Kemudian tahap selanjutnya adalah menentukan alat analisis yang sesuai dengan kebutuhan serta visi dan misi perusahaan. Seperti contohnya ketika suatu perusahaan memiliki target untuk menciptakan brand awareness, dan perusahaan lainnya memiliki target untuk memperbaiki brand image, tentu saja alat analisis yang digunakan dalam kedua perusahaan tersebut berbeda. Salah satu contoh alat analisis yang digunakan adalah menggunakan metode OKR (Objective and Key Result).

Ada beberapa alat analisis yang dapat digunakan dalam penyusunan corporate branding, di antaranya:

  1. Analisis SWOT: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang dihadapi oleh perusahaan.
  2. Analisis PEST: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang mempengaruhi perusahaan.
  3. Analisis Porter’s Five Forces: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi daya saing pasar yang dihadapi oleh perusahaan.
  4. Analisis Kompetitor: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi posisi perusahaan dibandingkan dengan kompetitor di pasar.
  5. Analisis Konsumen: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan dan preferensi konsumen.
  6. Analisis Brand Equity: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi nilai merek dari perusahaan.
  7. Analisis Brand Positioning: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi posisi merek dibandingkan dengan kompetitor di pasar.
  8. Survei konsumen: Alat analisis yang digunakan untuk mendapatkan umpan balik langsung dari konsumen.
  9. Analisis Media Sosial: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi performa dan efektivitas kampanye branding di media sosial.
  10. Analisis Kinerja: Alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja branding dan membandingkannya dengan target yang telah ditetapkan.

Metode Kerangka Berpikir untuk Penyusunan Corporate Branding

Dalam metode kerangka berpikir penyusunan corporate branding sangatlah dianjurkan menggunakan metode strategic manajemenKarena terdapat turunan nilai-nilai yang terdapat pada corporate planning lalu diturunkan kepada devisi yang berkaitan dengan branding itu sendiri.

Lama Pengerjaan Corporate Branding

Jangka waktu pengerjaan corporate branding tergantung dengan target dan tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam beberapa case di lapangan terjadi keterlambatan atau kemoloran karena dari pihak perusahaan yang belum bisa menentukan target dan tujuan branding mereka secara jelas. Tetapi jika dari pihak perusahaan sudah memiliki tujuan dan target branding yang jelas, maka bisa memakan waktu hanya dalam satu bulan.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk menyusun roadmap branding?

Silahkan kontak ke nomor 0813-1884-1717 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan. 

Scroll Up